Menu

Jerman Menutup Konsulat Iran Setelah Eksekusi Dua Kewarganegaraan

Amastya 1 Nov 2024, 14:13
Bendera Iran /Reuters
Bendera Iran /Reuters

RIAU24.COM Jerman akan menutup ketiga konsulat Iran di wilayahnya sebagai reaksi atas eksekusi seorang warga negara Jerman-Iran tetapi akan mengizinkan kedutaan Teheran untuk tetap buka, pernyataan dari kementerian luar negeri pada hari Kamis.

"Hubungan diplomatik kami sudah lebih dari pada titik terendah," kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock di New York.

Kementerian Luar Negeri Iran tidak segera tersedia untuk mengomentari keputusan Jerman.

Jerman telah menarik duta besarnya untuk Iran atas eksekusi Jamshid Sharmahd dan memanggil kuasa usaha Iran untuk menyuarakan protes Berlin.

Media pemerintah Iran mengatakan pada hari Senin bahwa Sharmahd dihukum mati setelah dia dihukum karena melakukan serangan teroris.

Baerbock mengutuk Iran karena bermain politik dengan sandera dan menuduh Teheran mencoba menggunakan dukungan Jerman untuk Israel dalam konflik Timur Tengah yang meluas untuk membenarkan pembunuhan Sharmahd.

"Lebih jauh orang Jerman juga ditahan secara tidak adil. Kami juga sangat berkomitmen kepada mereka dan terus bekerja tanpa lelah untuk pembebasan mereka," katanya.

Organisasi hak asasi manusia HAWAR pada hari Kamis menyambut baik keputusan untuk menutup konsulat tetapi mengatakan pemerintah Jerman harus mengintensifkan upayanya untuk mengamankan pembebasan warga negara Jerman lainnya, Nahid Taghavi, 70, yang telah ditahan di Iran sejak Oktober 2020.

"Kurangnya perencanaan Pemerintah Federal dalam menangani diplomasi penyanderaan Republik Islam Iran akhirnya harus berakhir," kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan.

Menteri itu juga meminta Uni Eropa untuk menambahkan Garda Revolusi Iran ke dalam daftar kelompok terorisnya.

(***)