Rusia Jatuhkan Denda yang Mengerikan pada Google Melebihi Total PDB Global
"Kami memiliki masalah hukum yang sedang berlangsung terkait dengan Rusia," kata perusahaan itu, dalam laporan itu.
"Misalnya, putusan perdata yang mencakup hukuman peracikan telah dikenakan kepada kami sehubungan dengan perselisihan mengenai penghentian akun, termasuk pihak yang terkena sanksi. Kami tidak percaya masalah hukum yang sedang berlangsung ini akan memiliki efek buruk yang material," tambahnya.
"Google dipanggil oleh pengadilan Rusia untuk bertanggung jawab administratif berdasarkan Pasal 13.41 dari Kode Pelanggaran Administratif karena menghapus saluran di platform YouTube. Pengadilan memerintahkan perusahaan untuk memulihkan saluran ini," kata pengacara Ivan Morozov, saat berbicara kepada media yang dikelola pemerintah TASS.
Denda itu tampaknya tidak berdampak pada induk Google Alphabet karena sahamnya naik lebih dari 5 persen dalam perdagangan after-market pada hari Selasa (29 Oktober).
(***)