Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar Tinggalkan Instruksi Terakhir yang Ditulis Tangan dalam Dokumen Rahasia
Sinwar meninggal secara tidak sengaja dalam serangan udara Israel di sebuah gedung pada 16 Oktober.
IDF sedang melakukan patroli rutin untuk mencari terowongan Hamas di Rafah ketika pasukan melihat tiga pria berlari dari satu rumah ke rumah lainnya.
Baca juga: Israel Kecam Paus Fransiskus Setelah Mengutuk Pemboman Gaza Sebagai Kekejaman, Sebut Standar Ganda
Mereka mengirim drone ke salah satu bangunan yang mereka tabrak dan melihat seorang pria duduk sendirian di sofa.
Mereka tidak tahu siapa pria itu pada saat itu, karena Sinwar terlihat dengan lemah melemparkan sepotong kayu ke drone.
Baca juga: Dua Pilot Angkatan Laut AS Ditembak Jatuh Dalam Insiden 'Tembakan Persahabatan' Di Atas Laut Merah
Pria itu kehilangan tangan kanannya dan wajahnya tertutup.
Serangan kedua menewaskan Sinwar dan dua teroris Hamas lainnya.