Menu

Kunjungan Pjs Bupati Kegiatan Silaturahim dan Monitoring di Wilayah Kecamatan Daratan

Dahari 25 Oct 2024, 11:17
Kunjungan Pjs Bupati Kegiatan Silaturahim dan Monitoring di Wilayah Kecamatan Daratan
Kunjungan Pjs Bupati Kegiatan Silaturahim dan Monitoring di Wilayah Kecamatan Daratan

RIAU24.COM - Kecamatan Bandar Laksamana merupakan kunjungan terakhir Penjabat sementara (Pjs) Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono bersama rombongan pada kegiatan silaturahim dan monitoring di sejumlah wilayah kecamatan daratan.

Kunjungan yang ke-7 atau terakhir ini, Pjs Bupati Bengkalis diminta untuk membuka kegiatan sosialisasi pendataan perkebunan sawit rakyat, yang diselenggarakan Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Kamis 24 Oktober 2024, di ruang pertemuan Kantor Camat Bandar Laksamana.

Dalam sambutan Pjs Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono mengatakan, perkebunan merupakan salah satu sub sektor dari kegiatan pertanian yang berperan penting dan strategis dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, meningkatkan sumber devisa negara, menyediakan lapangan kerja dan kesempatan usaha serta menjaga fungsi lingkungan hidup secara berkelanjutan.

Lebih lanjut Tavip menjelaskan berdasarkan angka tetap data statistik perkebunan tahun 2023, terdapat luas lahan perkebunan sawit rakyat ± 326.694,56 hektar dengan jumlah pekebun sebanyak 147.464 KK dengan rata-rata kepemilikan lahan seluas  ± 2,22 hektar/KK pekebun, sedangkan untuk lahan perkebunan besar swasta yang ada di Kabupaten Bengkalis seluas 52.851,48 hektar dari 12 perusahaan yang terdaftar.

Sehingga luas total perkebunan sawit di Kabupaten Bengkalis saat ini adalah 379.546,04 hektar. Artinya, dari luas perkebunan sawit secara keseluruhan itu, 86,90 % nya merupakan luas perkebunan sawit rakyat.

Lanjut Pjs Tavip menyampaikan, data yang dimiliki saat ini baru sebatas data luas perkebunan sawit rakyat meliputi jumlah produksi dan jumlah pekebun, belum sampai kepada data luas perkebunan sawit rakyat yang mampu menyajikan nama pemilik, alamat pemilik, serta lokasi kebunnya, sehingga keberadaan perkebunan sawit belum teridentifikasi secara komprehensif sesuai data faktual.

Halaman: 12Lihat Semua