Rocky Gerung Sebut Masalah Gibran Bakal Hantui Publik
Bahkan, Rocky memprediksi gelombang protes pubik akan semkain masif usai presiden Jokowi lengser pada 20 Oktober 2024 mendatang.
"Tentu ini akan jadi beban pada Pak Prabowo di hari-hari pertama karena dalam kalkulasi saya kegiatan masyarakat sipil justru akan menjadi-jadi setelah Jokowi lengser," ujarnya.
"Kegiatan mahasiswa justru akan menjadi-jadi juga untuk memulai menguji apakah pemerintahan baru ini peka terhadap etika publik terutama etika kekuasaan itu bahwa di samping Pak Prabowo ada seseorang yang jadi target pemeriksaan etika karena soal Fufufafa masih berlangsung terus," imbuhnya.
Tak hanay itu, Rocky berpendapat jika sejauh ini publik masih menunggu sinyal dari Prabowo apakah membiarkan Gibran menjadi pendampingnya atau mempersilahkan putra kandung Jokowi itu agar diproses secara hukum terkait skandal akun Fufufafa.
"Tetap orang menunggu sinyal dari Pak Prabowo untuk mengucapkan final, apakah Gibran itu akan berlanjut sebagai wakil presidennya atau mungkin Pak Prabowo punya second thought untuk mengatakan bahwa oke silakan yang punya masalah dengan legitimasi. Pak Gibran silakan proses tapi sesuai dengan jalur-jalur hukum misalnya dan jalur-jalur etika kan itu hal yang juga normal. Karena tetap soal (masalah) Gibran ini akan menghantui publik Indonesia," ujarnya.
(***)