Menu

Rocky Gerung Sebut Masalah Gibran Bakal Hantui Publik 

Zuratul 15 Oct 2024, 12:16
Rocky Gerung Sebut Masalah Gibran Bakal Hantui Publik 
Rocky Gerung Sebut Masalah Gibran Bakal Hantui Publik 

RIAU24.COM -Pengamat Politik, Rocky Gerung menyebut jika masalah skandal akun KasKus Fufufafa yang diduga netizen milik wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming akan menghantui di pemerintahan Presiden Prabowo

Menurutnya, gerakan masyarakat termasuk para mahasiswa akan terus menyoalkan etika Gibran sebagai wapres terpilih. 

Pernyataan itu disampaikan Rocky Gerung dalam tayangan akun Youtube, Forum News Network (FNN) pada Senin (14/10/2024).

"Iya agenda mahasiswa terus berlanjut agenda oposisi pasti berlanjut hari ini juga saya kira ada. Pertemuan tokoh-tokoh yang tetap mempersoalkan legitimasi Gibran juga teman-teman mahasiswa tetap bersiap dalam satu minggu ini," ujar Rocky Gerung.

"Untuk bukan sekedar mengantisipasi tapi memastikan bahwa ada satu etika yang harus dipelihara oleh presiden baru yaitu mempersoalkan pendapat publik tentang Gibran," sambungnya.

Ia melanjutkan, bahwa skandal yang menyeret nama Gibran itu bak bola panas untuk Prabowo

Bahkan, Rocky memprediksi gelombang protes pubik akan semkain masif usai presiden Jokowi lengser pada 20 Oktober 2024 mendatang. 

"Tentu ini akan jadi beban pada Pak Prabowo di hari-hari pertama karena dalam kalkulasi saya kegiatan masyarakat sipil justru akan menjadi-jadi setelah Jokowi lengser," ujarnya.

"Kegiatan mahasiswa justru akan menjadi-jadi juga untuk memulai menguji apakah pemerintahan baru ini peka terhadap etika publik terutama etika kekuasaan itu bahwa di samping Pak Prabowo ada seseorang yang jadi target pemeriksaan etika karena soal Fufufafa masih berlangsung terus," imbuhnya.

Tak hanay itu, Rocky berpendapat jika sejauh ini publik masih menunggu sinyal dari Prabowo apakah membiarkan Gibran menjadi pendampingnya atau mempersilahkan putra kandung Jokowi itu agar diproses secara hukum terkait skandal akun Fufufafa

"Tetap orang menunggu sinyal dari Pak Prabowo untuk mengucapkan final, apakah Gibran itu akan berlanjut sebagai wakil presidennya atau mungkin Pak Prabowo punya second thought untuk mengatakan bahwa oke silakan yang punya masalah dengan legitimasi. Pak Gibran silakan proses tapi sesuai dengan jalur-jalur hukum misalnya dan jalur-jalur etika kan itu hal yang juga normal. Karena tetap soal (masalah) Gibran ini akan menghantui publik Indonesia," ujarnya.

(***)