Tanoto Foundation Dorong Kesetaraan Gender dalam Pendidikan STEM di Festival SDGs
Di Indonesia, SDGs juga mendukung visi penciptaan Generasi Emas pada tahun 2045. Inge menekankan bahwa perempuan terdidik yang memiliki kesempatan kerja akan meningkatkan kesehatan keluarga, mengurangi kelaparan, dan berkontribusi pada kemakmuran nasional yang lebih luas.
"Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua anak, tanpa memandang jenis kelamin, memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya guna mencapai SDGs 2030 dan visi Indonesia Emas tahun 2045," tambahnya.
Inge menyerukan kolaborasi untuk menghilangkan stereotip gender yang membatasi akses anak perempuan terhadap pendidikan berkualitas.
"Menjelang tahun 2030 dan berupaya mencapai kesetaraan gender serta tujuan jangka panjang Indonesia Emas pada tahun 2045, kita perlu mengadvokasi pendekatan yang lebih peka gender dan mendorong perubahan yang berkelanjutan. Perempuan terdidik dapat berpartisipasi aktif dalam dunia kerja, menjadi inovator, pemimpin, dan kontributor bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif," pungkas Inge.
Tanoto Foundation, sebuah lembaga filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, berfokus pada peningkatan sumber daya manusia Indonesia, khususnya melalui pemerataan akses pendidikan, sebagaimana yang tercantum dalam SDGs. Yayasan ini berkomitmen untuk menciptakan pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan bagi seluruh anak di Indonesia dan mendukung SDGs 2030.
“Kami percaya bahwa pendidikan yang berkualitas akan mempercepat kesempatan yang setara, dan hal ini berlaku untuk semua jenis kelamin,” kata Inge