Tanoto Foundation Dorong Kesetaraan Gender dalam Pendidikan STEM di Festival SDGs
"Perempuan di sektor STEM di Indonesia memperoleh penghasilan 28 persen lebih rendah daripada laki-laki. Sebagai perbandingan, negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand memiliki representasi perempuan yang lebih tinggi di bidang STEM, berkat sistem pendidikan yang lebih baik, kebijakan gender, dan ekonomi yang lebih kuat," kata Inge.
Salah satu SDGs yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan ditargetkan oleh pemerintah Indonesia untuk tahun 2030 adalah mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan. Inge menjelaskan bahwa perempuan, khususnya anak perempuan, masih menjadi salah satu kelompok yang paling rentan, terutama selama krisis seperti bencana alam, resesi ekonomi, pandemi, atau perang.
"Anak perempuan menghadapi berbagai bentuk diskriminasi dan kekerasan. Menurut laporan Girls in Crisis dari Plan International tahun 2018-2020, mereka sering kali terpisah dari keluarga, sehingga mereka lebih rentan terhadap kekerasan dan eksploitasi," tambah Inge.
"Realitas ini menunjukkan bahwa perempuan masih menghadapi peluang terbatas dan sering dikecualikan dari proses pengambilan keputusan yang secara langsung memengaruhi prospek masa depan mereka," katanya.