Menu

Tentara AS Dijatuhi Hukuman Penjara Selama 14 Tahun Karena Mencoba Membantu ISIS

Amastya 12 Oct 2024, 18:39
Seorang teroris ISIS di Raqqa, Suriah /Reuters
Seorang teroris ISIS di Raqqa, Suriah /Reuters

"Pada atau sekitar Oktober 2020, sekitar satu tahun setelah bergabung dengan Angkatan Darat, Bridges mulai berkomunikasi dengan seorang karyawan rahasia online FBI (OCE), yang menyamar sebagai pendukung ISIS dalam kontak dengan pejuang ISIS di Timur Tengah," ungkap pernyataan itu.

"Selama komunikasi ini, Bridges mengungkapkan rasa frustrasinya dengan militer AS dan keinginannya untuk membantu ISIS. Bridges kemudian memberikan pelatihan dan bimbingan kepada pejuang ISIS yang merencanakan serangan, termasuk saran tentang target potensial di New York City," tambah pernyataan itu.

Prajurit berusia 24 tahun itu juga memberi OCE bagian dari manual pelatihan Angkatan Darat AS dan panduan tentang taktik tempur militer, dengan pemahaman bahwa bahan-bahan tersebut akan digunakan oleh ISIS dalam perencanaan serangan di masa depan.

Saran untuk menyergap Pasukan Khusus AS

Departemen Kehakiman lebih lanjut mengatakan dalam pernyataannya Bridges juga memberikan saran tentang cara terbaik untuk membentengi perkemahan ISIS untuk menyergap Pasukan Khusus AS, termasuk dengan memasang gedung-gedung tertentu dengan bahan peledak untuk membunuh pasukan AS.

Pada Januari 2021, Bridges memberi OCE video dirinya dengan pelindung tubuh tentaranya berdiri di depan bendera yang sering digunakan oleh pejuang ISIS dan membuat isyarat simbolis dukungan untuk ISIS.

Halaman: 123Lihat Semua