Menu

Pakar Minta Warga +62 Waspadai Riset yang Bilang BPA Tidak Berbahaya

Devi 17 Sep 2024, 16:20
Pakar Minta Warga +62 Waspadai Riset yang Bilang BPA Tidak Berbahaya
Pakar Minta Warga +62 Waspadai Riset yang Bilang BPA Tidak Berbahaya
"Saya bilang, coba lihat itu penelitian yang menganggap BPA nggak masalah, (menganggap) biasa aja, dan ada juga jurnalnya, ternyata itu dibiayai oleh produsen yang mendukung (BPA) itu," tuturnya.

Dia menjelaskan saat ini sejumlah riset juga sudah menunjukkan dampak BPA berbahaya secara akumulatif terhadap kesehatan tubuh.

Lebih lanjut dia juga menyoroti praktik industri AMDK dalam penggunaan galon guna ulang. Menurutnya penanganan galon guna ulang di lapangan sangat memprihatinkan.

dr. Oka Negara mengungkapkan galon-galon ini sering kali didistribusikan menggunakan truk-truk terbuka, yang berarti terpapar langsung pada suhu ekstrem, terutama panas matahari yang menyengat. Paparan ini disebutnya dapat memicu pelepasan senyawa BPA dari dinding kemasan galon ke dalam air yang diwadahinya.

"Galon ini menjadi masalah pada waktu akan ditransport atau didistribusikan, mulai dari yang kosong mau diisi, maupun yang sudah diisi dan (dikirim) ke distributor-distributornya, itu saya lihat dan beberapa data menyebutkan bahwa walaupun mereka tidak panas, tapi dalam distribusinya bisa terpapar panas, karena ditaruh di truk-truk terbuka," kata dr Oka Negara.

"Jadi paparan panas dan paparan sinar ultraviolet (UV), akan menyebabkan BPA-nya terlepas," katanya menambahkan. "Kalau bisa, saran saya, truk-truk pengangkutnya berataplah, jadi tidak ada pengaktifan BPA-nya jadi tergelontor lepas," jelasnya.

Halaman: 123Lihat Semua