Junta Myanmar Buat Permintaan Langka untuk Bantuan Luar Negeri Saat Negara Itu Berjuang dengan Banjir Besar
Seorang juru bicara Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Myanmar mengatakan tidak berkomentar tentang permintaan tersebut.
Setelah topan Nargis menewaskan sedikitnya 138.000 orang di Myanmar pada tahun 2008, junta saat itu dituduh memblokir bantuan darurat dan awalnya menolak untuk memberikan akses ke pekerja dan pasokan kemanusiaan.
Junta memberikan jumlah korban tewas pada hari Jumat sebanyak 33 orang, sementara sebelumnya pada hari itu departemen pemadam kebakaran negara itu mengatakan tim penyelamat telah menemukan 36 mayat.
Seorang juru bicara militer mengatakan telah kehilangan kontak dengan beberapa daerah di negara itu dan sedang menyelidiki laporan bahwa puluhan orang telah terkubur dalam tanah longsor di daerah pertambangan emas di wilayah Mandalay tengah.
Media lokal melaporkan bahwa enam orang tewas dalam tanah longsor Jumat di Tachileik di negara bagian Shan timur.
“Truk militer membawa perahu penyelamat kecil ke daerah-daerah yang dilanda banjir di sekitar ibu kota Naypyidaw yang dibangun militer pada hari Sabtu,” kata wartawan AFP.