Tes Darah Ini Dapat Mendeteksi Kanker Otak yang Mematikan dalam 1 Jam
Setelah EGFR ini melekat pada biochip, perubahan tegangan terjadi dalam larutan plasma yang jika mengarah pada penciptaan muatan negatif yang tinggi, menunjukkan adanya kanker.
Bagaimana para ilmuwan melakukan tes untuk mendeteksi kanker dalam satu jam?
Dalam percobaan yang dilakukan, sampel darah klinis diambil dari 10 orang sehat dan 20 pasien yang menderita glioblastoma dan biochip diuji menggunakan mereka.
Untuk setiap tes, satu chip digunakan. Biopsi cair akhirnya mampu mendeteksi biomarker kanker dengan akurat dan juga mencerminkan nilai p yang sangat rendah yang mengisyaratkan bahwa tes ini sangat mudah direplikasi.
"Sensor elektrokinetik kami memungkinkan kami melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh diagnostik lain," kata insinyur biomolekuler Satyajyoti Senapati dari Notre Dame.
"Kami dapat langsung memuat darah tanpa pretreatment untuk mengisolasi vesikel ekstraseluler karena sensor kami tidak terpengaruh oleh partikel atau molekul lain. Ini menunjukkan kebisingan yang rendah dan membuat kami lebih sensitif untuk deteksi penyakit daripada teknologi lain," tambahnya.