Menu

Partai Buruh Abstain usai Anies Baswedan Dijegal Maju di Pilgub DKI Jakarta 2024

Zuratul 30 Aug 2024, 11:27
Partai Buruh Abstain usai Anies Baswedan Tak Maju di Pilgub Jakarta. (X/Foto)
Partai Buruh Abstain usai Anies Baswedan Tak Maju di Pilgub Jakarta. (X/Foto)

Partai Buruh juga menyinggung proses demokrasi yang berjalan di Pilgub Jakarta

Said menyebut ada proses yang tidak berjalan demokratis sehingga calon yang memiliki elektabilitas tinggi justru ditinggalkan dan gagal maju berkompetisi.

"Kami rasa proses ini tidak demokratis ketika ada figur yang memiliki elektabilitas tapi karena satu dan lain alasan berbumbu politik kemudian ditinggalkan," katanya.

Dia mengatakan sikap Partai Buruh yang absen memberikan dukungan di Pilgub Jakarta juga untuk berempati pada perasaan masyarakat. 

Menurut Said, Partai Buruh menangkap gejolak di masyarakat usai Anies gagal maju di Jakarta sehingga Partai Buruh memutuskan tidak berpatisipasi dalam mendukung calon lainnya.

"Kami tidak ikut juga dalam pilkada ini karena kami ingin berempati. Partai harus punya empati ke pemilihnya kepada rakyat yang menginginkan figur bertanding di pilkada. Ketika kita denger banyak bermunculan kekecewaan masyarakat kepada partai-partai yang dulu menjanjikan Pak Anies, memberi harapan yang ternyata harapan palsu, itu kan mereka kecewa. Masa nggak ada partai yang nggak mau peduli dengan kekecewaan itu. Kekecewaan itu menandakan demokrasi di Jakarta dalam pilkada ini belum bener-bener substantif," tutur Said.

Halaman: 123Lihat Semua