Ganjar Buka-bukaan Sudah Tak Sepakat Dengan Gibran Sejak Maju Pilwakot Solo
RIAU24.COM - Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo mengaku pernah tidak sepakat saat putra sulung Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka dicalonkan sebagai wali Kota Solo pada Pilkada 2020 lalu.
Ganjar menyebut dirinya sebagai salah satu orang 'yang diajak bicara' oleh beberapa tokoh termasuk dari kalangan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), menyangkut wacana pencalonan Gibran kala itu.
Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut saat itu menyatakan tidak setuju demi nama baik dan kehormatan Jokowi, serta etika sebagai kepala negara.
Beberapa pihak juga tidak setuju, sementara lainnya ada yang mendorong usulan tersebut.
"Itu kan saya dimintai pendapat bagaimana sebaiknya tidak karena nama baik Pak Jokowi saat itu mesti kita jaga, sehingga betul-betul itu nanti proses bisa mengalir," kata Ganjar ditemui di UGM, Sleman, DIY, Senin (27/6).
Ganjar mengklaim saat itu menyampaikan lebih sepakat ketika kader-kader muda PDIP 'dimatangkan' terlebih dahulu sebelum diusung maju di kontestasi lima tahunan tersebut.