Diberi Lahan Bekas, Muhammdiyah Pertimbangkan Kembalikan Izin Tambang dari Pemerintah
“Oh jelas (banyak masalah). Kami waktu 4 tahun di KPK itu antaranya menekuni sektor tambang tidak hanya batu bara,” ujarnya.
Masalah yang muncul menurut Busyro melingkupi semua aspek. Bukan hanya lingkungan tapi bisa juga terkait suap.
“Semuanya, sampai proses-prosesnya itu, proses-proses pengangkutannya dari kapal tongkang satu ke tongkang yang lain dan sebagainya itu sudah dulu ditemukan banyak suap,” ucapnya.
Dia pun menyinggung istilah pelabuhan tikus dalam dunia pertambangan yang penuh dengan kasus suap.
“Sehingga ada istilahnya dulu itu pelabuhan tikus. Ada 1.000 pelabuhan tikus, di mana di pelabuhan tikus itu proses-proses pengangkutan batu bara itu tidak fair, tidak fair itu artinya penuh dengan suap,” katanya.
Busyro menegaskan, Muhammadiyah tidak akan melakukan suap.