Menu

BPA Dilarang di Banyak Negara, Apa Risikonya bagi Kesehatan?

Devi 22 Aug 2024, 11:34
BPA Dilarang di Banyak Negara, Apa Risikonya bagi Kesehatan?
BPA Dilarang di Banyak Negara, Apa Risikonya bagi Kesehatan?

Penelitian lain yang dilakukan oleh National Institute of Environmental Health Sciences (NIEHS) pada tahun 2021 menunjukkan dampak negatif paparan BPA dalam dosis rendah terhadap perubahan struktural di otak. Selain itu, para peneliti juga menemukan adanya perubahan dalam ekspresi gen yang terlibat dalam diferensiasi seksual dan fungsi neuroendokrin di beberapa area otak, seperti hipotalamus, hipokampus, dan amigdala, serta terbatasnya efek spesifik jenis kelamin pada pembelajaran dan memori.

Di samping itu, sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Animals pada tahun 2023 menyoroti dampak lebih luas BPA bagi kesehatan tubuh. Studi tersebut mengatakan paparan BPA tidak hanya mengganggu fungsi sistem endokrin, tapi juga dapat meningkatkan potensi penyakit obesitas dan diabetes.

Senada, jurnal yang ditulis Damaskini Valvi, dan diterbitkan National Library of Medicine mengungkapkan adanya kaitan antara paparan BPA di masa prenatal dengan kasus obesitas pada anak-anak.

Kebijakan Penggunaan BPA di Indonesia, Bagaimana Regulasinya?

Di Indonesia, pemerintah belum sepenuhnya melarang penggunaan BPA. Namun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mewajibkan pelaku industri untuk memberikan label peringatan pada kemasan galon bermerek. Hal ini sebagaimana tertuang pada Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan.

Regulasi BPOM ini dinilai menjadi langkah langkah penting dalam melindungi kesehatan masyarakat. Apalagi mengingat risiko kesehatan yang dapat timbul akibat paparan BPA, terutama ketika galon terpapar panas atau digunakan berulang kali.

Halaman: 123Lihat Semua