Menu

Ukraina Meloloskan RUU untuk Melarang Gereja Ortodoks yang Memiliki Hubungan dengan Rusia

Amastya 21 Aug 2024, 08:05
Umat Gereja Ortodoks Ukraina yang terkait dengan Rusia berdoa dengan ikon di pintu masuk tertutup Kyiv Pechersk Lavra di ibukota Ukraina, Kyiv, pada 20 Agustus 2024 /AFP
Umat Gereja Ortodoks Ukraina yang terkait dengan Rusia berdoa dengan ikon di pintu masuk tertutup Kyiv Pechersk Lavra di ibukota Ukraina, Kyiv, pada 20 Agustus 2024 /AFP

Proses ini semakin dipercepat oleh invasi penuh Moskow pada tahun 2022. Gereja Ortodoks Rusia yang kuat dilaporkan mendukung invasi tersebut.

Sekarang, mayoritas anggota parlemen Ukraina menyetujui RUU yang melarang organisasi keagamaan yang terkait dengan Rusia, termasuk Gereja Ortodoks Ukraina (UOC), yang terkait dengan Patriarkat Moskow.

RUU itu sekarang akan diserahkan kepada presiden dan akan menjadi undang-undang setelah ditandatanganinya.

Namun, sesuai laporan, penerapannya akan memakan waktu bertahun-tahun. Meskipun demikian, itu menyebabkan kekecewaan di antara para pengikut gereja.

Menurut AFP, Gereja Ortodoks Ukraina yang terkait dengan Moskow secara resmi memutuskan hubungan dengan mitranya dari Rusia pada tahun 2022.

Namun, beberapa pemimpin Ukraina menuduh gereja itu berkolaborasi dengan pendeta Rusia meskipun ada invasi Moskow.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 234Lihat Semua