Menu

Ukraina Meloloskan RUU untuk Melarang Gereja Ortodoks yang Memiliki Hubungan dengan Rusia

Amastya 21 Aug 2024, 08:05
Umat Gereja Ortodoks Ukraina yang terkait dengan Rusia berdoa dengan ikon di pintu masuk tertutup Kyiv Pechersk Lavra di ibukota Ukraina, Kyiv, pada 20 Agustus 2024 /AFP
Umat Gereja Ortodoks Ukraina yang terkait dengan Rusia berdoa dengan ikon di pintu masuk tertutup Kyiv Pechersk Lavra di ibukota Ukraina, Kyiv, pada 20 Agustus 2024 /AFP

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Telegram, juru bicara Gereja Ortodoks Rusia Vladimir Legoida mengatakan, "Ini adalah tindakan melanggar hukum yang merupakan pelanggaran paling berat terhadap prinsip-prinsip dasar kebebasan hati nurani dan hak asasi manusia."

Namun demikian, kantor Zelensky menyambut baik RUU tersebut.

Andriy Yermak, kepala staf Zelensky di Telegram, menyatakan bahwa, "Tidak akan ada Gereja Moskow di Ukraina."

Menyebut RUU itu sebagai bersejarah, anggota parlemen Ukraina Iryna Gerashchenko mengatakan "Ini adalah masalah keamanan nasional, bukan agama," katanya dalam sebuah posting di Telegram.

Mengapa melarang gereja?

Menurut AFP, Ukraina selama bertahun-tahun telah mencoba untuk mengekang hubungan spiritual dengan badan-badan yang dianggapnya selaras dengan Rusia.

Halaman: 123Lihat Semua