Nyoman Nuarta Sindir Balik Kritikan ke Istana Garuda IKN , Sebut: Bodoh Banget!
Keamanan bukan cuma karena lokasi tersebut akan menjadi tempat kunjungan berbagai orang penting dari dalam dan luar negeri, tetapi juga soal keamanan secara kekuatan teknik sipil bangunan.
"Saya mendesainnya, strukturnya saya desain, tapi menghitungnya, misalnya ketebalan baja harus sekian, pelat ini harus 3 cm, harus 4 cm, kan yang ahlinya yang tahu hitungannya. Tapi saya yang kasih desainnya," kata Nyoman.
Belum lagi berbagai syarat keamanan lainnya yang mesti dipenuhi Nyoman. Menurut seniman asal Bali itu, ada berbagai syarat keamanan untuk Istana Garuda tersebut, seperti penggunaan kaca antipeluru, beton dengan ketebalan tertentu, dan sebagainya.
"Nah arsitek kita ini diajar begitu enggak? Ini anak-anak muda yang omong yang kritik-kritik ini mengerti kayak begitu? Jadi, tidak bisa dikerjakan oleh sendiri, itu ada ahli infrastrukturnya," kata Nyoman.
Nyoman menyebut pembangunan Istana Garuda juga melibatkan produk lokal sesuai dengan peraturan tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Misalnya, baja yang digunakan dalam struktur dan badan 'garuda'. Baja-baja tersebut dibeli dari Krakatau Steel, dan proses pembuatannya dilakukan di pabrik-pabrik baja besar di dalam negeri.