Pejabat Tinggi Keamanan AS Tiba di Israel Ditengah Ancaman Pembalasan Iran
"Sampai sekarang, Hizbullah dan rezim [Zionis], dalam pemahaman tidak tertulis, praktis mematuhi batas-batas tertentu dalam operasi militer mereka, yang berarti bahwa membatasi tindakan mereka di daerah perbatasan dan zona dangkal, menargetkan tujuan militer utama," kata juru bicara dari delegasi kepada CBS News.
"Namun, serangan rezim terhadap Dahieh di Beirut dan penargetan bangunan tempat tinggal menandai penyimpangan dari batas-batas ini," kata juru bicara itu.
"Kami mengantisipasi bahwa, dalam tanggapannya, Hizbullah akan memilih target yang lebih luas dan lebih dalam, dan tidak akan membatasi diri hanya pada target dan sarana militer," pungkasnya.
(***)