Menu

Pejabat Tinggi Keamanan AS Tiba di Israel Ditengah Ancaman Pembalasan Iran

Amastya 4 Aug 2024, 18:51
Perang Israel-Hamas /Reuters
Perang Israel-Hamas /Reuters

Meskipun perjalanan Kurilla direncanakan sebelum pembunuhan Fuad Shukr Hizbullah di Lebanon dan Ismail Haniyeh Hamas di Iran, dia memanfaatkan kunjungan itu untuk memperkuat pertahanan regional untuk Israel.

Selama kunjungannya, Kurilla juga diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Yordania dan beberapa negara Teluk.

Menyusul pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, para pejabat Iran telah bersumpah akan membalas dendam yang keras.

Israel tetap siaga tinggi untuk kemungkinan serangan sementara Amerika Serikat mengerahkan pasukan tambahan ke wilayah tersebut.

Sementara itu, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran menyatakan pada hari Sabtu (3 Agustus) bahwa balas dendam mereka akan parah dan pada waktu, tempat, dan cara yang tepat.

Selain itu, Misi Permanen Republik Islam Iran untuk PBB mengatakan kepada CBS News dalam sebuah wawancara pada hari Jumat (2 Agustus) bahwa Hizbullah bermaksud untuk mulai menargetkan warga sipil Israel dengan sengaja, sebuah taktik yang diklaim telah ditahan hingga hari ini.

Halaman: 123Lihat Semua