Menu

Dengan Pembiayaan BRK Syariah, Batik Jalur Batik Nagori ‘Go’ Pasar Internasional

Alwira 2 Jun 2024, 22:27
UMKM Batik Nagori Kuansing yang mengembangangkan usahanya dengan bersama BRK Syariah
UMKM Batik Nagori Kuansing yang mengembangangkan usahanya dengan bersama BRK Syariah

“Harga ini tergantung bahan dan jenis batiknya, harga termurah itu untuk batik cap Rp.225 ribu dengan panjang 225 cm dan lebar 115 cm dan untuk batik tulis Rp575 ribu dengan ukuran yang lebih besar dan bahan semi sutra yang kita pesan dari APR, Pekalongan dan Solo. Dengan 36 pengrajiin saat ini, masih jauh jumlahnya untuk memenuhi daftar tunggu pesanan. Maka dari itu, kami selalu membuka lowongan kerja hingga seratus tenaga kerja untuk di rumah produksi Batik Nagori ini,” kata Syura yang juga sebagai staf Analisis Desa dan Kelurahan di Kantor Camat Gunung Toar.

Tingginya permintaan Batik Jalur Batik Nagori ini, kata Syura, juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah Kabupaten Kuansing yang mewajibkan pegawainya mengenakan pakaian dinas harian batik dalam rangka pelestarian budaya identitas dan peningkatan ekonomi daerah dan mengutamakan motif batik Kuansing. Kemudian disusul oleh perusahaan-perusahaan daerah seperti Bank Riau Kepri Syariah dan instansi lainnya.

“Empat motif yang paling best seller itu, Perahu Baganduang, Jalur, Dayung dan Takuluak Barembai yang merupakan motif pakaian tradisi Kenegerian Taluk Kuantan. Dan semua motif batik di karya cipta Rumah Batik Nagori ini sudah didaftarakan ke Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia serta mempunyai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Kita juga mendapatkan rekomendasi dari Dinas Koperasi Perdagangan UKM dan Industri Kabupaten Kuansing untuk mendaftarkan hak ciptanya,” ujar Syura lagi.

Dibeberkan Syura, pada kegiatan Carnival Lancang Kuning 2024 lalu, Batik Nagori penjualannya mencapai Rp30 juta. Untuk transaksi pembayaran di outletnya menerima melalui QRIS BRK Syariah. Layanan Bank Riau Kepri Syariah sangat dirasakan manfaatnya, apalagi mayoritas pembeli notabenenya merupakan PNS yang tentunya juga nasabah BRK Syariah.

“Awalnya merintis industri batik ini tak sedikit dana pribadi yang dikeluarkannya. Namun karena keseriusan kami menekuni UMKM ini dengan membawa anggotanya mengikuti pelatihan-pelatihan membatik, kini kami dapat merasakan nikmat yang luar biasa. Saya tidak perlu terjun lagi membatik, semua sudah dilakukan oleh pengrajian kita. Mereka kami berikan kepercayaan untuk membatik sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan,” katanya.

Selain bangunan Rumah Industri Batik Nagori, Syura akan membeli ruko di kota Taluk untuk mengembangkan usahanya. Untuk mewujudkan itu, Syura kembali mempercayakan Bank Riau Kepri Syariah sebagai mitra yang tepat untuk mendukungnya. Ia mengajukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp.500 juta dengan jangka waktu angsuran 5 tahun.

Halaman: 234Lihat Semua