Menu

Emmanuel Macron: Dari Seorang Bankir Menjadi Presiden Prancis Termuda

Amastya 7 Jul 2024, 21:42
Presiden Prancis Emmanuel Macron meninggalkan tempat pemungutan suara sebelum memberikan suaranya dalam putaran pertama pemilihan parlemen di sebuah tempat pemungutan suara di Le Touquet, Prancis utara pada 30 Juni 2024 /AFP
Presiden Prancis Emmanuel Macron meninggalkan tempat pemungutan suara sebelum memberikan suaranya dalam putaran pertama pemilihan parlemen di sebuah tempat pemungutan suara di Le Touquet, Prancis utara pada 30 Juni 2024 /AFP

Pada 2017, Macron berada di pusat kemenangan bersejarah dalam pemilihan melawan Marine Le Pen yang populis, yang menjadi ancaman baginya dalam pemilihan parlemen saat ini. Dia terpilih kembali sebagai presiden pada tahun 2022.

Macron juga dikelilingi oleh kontroversi mengenai banyak reformasi tenaga kerja kontroversial yang dia tandatangani yang memberi perusahaan lebih banyak kebebasan dalam mempekerjakan dan memecat karyawan.

Setelah Trump mengumumkan bahwa AS akan keluar dari Perjanjian Paris, sebuah kesepakatan iklim internasional yang diadopsi di PBB, Macron mengambil sikap tegas bahwa perjanjian itu tidak dapat dinegosiasikan.

Macron tidak akan mundur dari jabatannya sampai akhir masa jabatannya pada 2027 terlepas dari pemilihan 2024.

(***)

Halaman: 23Lihat Semua