Menu

Para Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Memanjat Atap Parlemen Australia, Salahkan Israel Atas Kejahatan Perang

Amastya 4 Jul 2024, 19:58
Melalui platform media sosial X, juru bicara oposisi Urusan Dalam Negeri James Paterson dalam sebuah posting menyebut protes itu sebagai
Melalui platform media sosial X, juru bicara oposisi Urusan Dalam Negeri James Paterson dalam sebuah posting menyebut protes itu sebagai "pelanggaran serius terhadap keamanan Parlemen /X

RIAU24.COM - Para pengunjuk rasa pro-Palestina memanjat atap Gedung Parlemen Australia di ibu kota Canberra pada Kamis (4 Juli). Membawa spanduk bertuliskan ‘Palestina akan bebas’, para pengunjuk rasa menuduh Israel melakukan kejahatan perang.

Pelanggaran keamanan serius itu dikutuk oleh anggota parlemen, yang menyerukan penyelidikan.

Menurut laporan AFP, empat orang berpakaian hitam naik ke atap gedung parlemen.

Mereka berdiri di sana selama sekitar satu jam, dan membentangkan spanduk, salah satunya bertuliskan ‘Dari sungai ke laut, Palestina akan bebas’.

Salah satu dari mereka menggunakan megafon untuk memberikan pidato yang menuduh Israel melakukan kejahatan perang, tuduhan yang terus ditolak dengan tegas oleh negara yang bertikai.

"Kami tidak akan lupa, kami tidak akan memaafkan dan kami akan terus melawan," kata pengunjuk rasa.

Halaman: 12Lihat Semua