Kasusnya Lagi Ngegas di Jepang, Bisa Seserius Ini Infeksi Bakteri 'Pemakan Daging'
Dicky Budiman menjelaskan infeksi berbahaya ini biasanya terjadi melalui luka yang terbuka atau cedera pada kulit. Bakteri masuk melalui luka tersebut lalu mulai menyebabkan infeksi.
Gejala awal yang muncul, kata Dicky, meliputi rasa nyeri yang hebat di daerah infeksi, lalu dilanjutkan dengan munculnya pembengkakan dan kemerahan.
"Selanjutnya, nyeri semakin parah diikuti dengan perubahan warna kulit hingga keunguan. Nanti muncul semacam melepuh berisi cairan, nekrosis ya, kematian jaringan itu kelihatan akibat toksin tadi," kata Dicky.
"Gejala sistemiknya bisa muncul mual, demam, muntah sampai penurunan tekanan darah dan STSS yang terjadi di Jepang," tandasnya.
Dicky mengatakan kasus infeksi bakteri pemakan daging sangat jarang, namun apabila terjadi bisa berakibat sangat fatal. Persentase kematian akibat infeksi ini kata Dicky mencapai 20-30 persen di negara maju yang kecepatan diagnosis dan penanganannya baik. ***