Ribuan Orang di Prancis Memprotes Sayap Kanan Menjelang Pemilihan Cepat
Tiga petugas terluka, sembilan ditangkap
Sebuah laporan oleh Reuters mengutip video saksi mata mengatakan bahwa perkelahian pecah selama protes di ibukota Prancis setelah beberapa demonstran yang membawa bendera Antifa merah dan hitam bentrok dengan polisi anti huru hara lapis baja.
Polisi di Paris melaporkan banyak upaya kerusakan oleh pengunjuk rasa, menurut Associated Press. Mereka juga dilaporkan menangkap sembilan demonstran dan mengatakan tiga petugas terluka.
Seorang wartawan AP mengatakan polisi menggunakan gas air mata terhadap demonstran yang mencoba merusak halte bus dan papan iklan.
Tentang apa protes itu?
Dalam sebuah langkah mengejutkan pekan lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron membubarkan majelis rendah parlemen Prancis dan menyerukan pemilihan cepat setelah partai Renaisans sentrisnya dikalahkan oleh sayap kanan dalam pemilihan Eropa.