Laporan UNICEF yang Mengejutkan: 400 Juta Anak Balita Menghadapi Kekerasan di Rumah
RIAU24.COM - Hampir 400 juta anak di bawah usia lima tahun mengalami kekerasan disiplin fisik atau psikologis di rumah, menurut perkiraan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) yang diumumkan pada hari Senin (10 Juni).
“Sekitar 60 persen dari semua anak di bawah usia lima tahun di seluruh dunia dikenakan disiplin kekerasan di rumah,” bunyi laporan tersebut.
Perkiraan baru ini diambil dari data yang dikumpulkan antara 2010 dan 2023 di 100 negara, yang mencakup hukuman fisik dan agresi psikologis.
Pelecehan psikologis dan fisik
UNICEF mendefinisikan pelecehan psikologis untuk memasukkan tindakan seperti berteriak pada seorang anak atau memanggil mereka dengan nama yang menghina seperti bodoh atau malas.
Kekerasan fisik dapat mencakup tindakan seperti mengguncang, memukul atau memukul anak, yang dimaksudkan untuk menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan tanpa mengakibatkan cedera.