Menu

AS Minta Israel Berikan Transparansi dalam Serangan Sekolah Gaza

Amastya 7 Jun 2024, 21:59
Serangan Israel di sekolah UNRWA yang melindungi orang-orang terlantar di Gaza /Reuters
Serangan Israel di sekolah UNRWA yang melindungi orang-orang terlantar di Gaza /Reuters

Menurut seorang pejabat Hamas, serangan itu mengakibatkan kematian 30 orang, termasuk wanita dan anak-anak yang mencari perlindungan di situs PBB.

Rekaman video menunjukkan warga Palestina membawa mayat dan beberapa orang yang terluka di rumah sakit setelah serangan itu.

Serangan itu terjadi pada saat pembicaraan sedang berlangsung untuk gencatan senjata yang akan melibatkan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas dan beberapa warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, seorang anak laki-laki yang terluka menunggu bantuan medis menangis tak terhibur setelah kehilangan ayahnya dalam serangan itu.

"Apa yang kami lakukan? Tidak ada orang bersenjata di sekolah. Yang ada anak-anak, bermain. Kami bermain bersama Mengapa mereka mengebom kami?" katanya dalam video yang diperoleh Reuters.

AS mengeluarkan pernyataan bersama dengan negara-negara lain yang menyerukan Israel dan Hamas untuk berkompromi untuk menyelesaikan kesepakatan setelah delapan bulan perang di Jalur Gaza.

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua