Tahap I, Bupati Bengkalis Ajak Perkuat Sinergi Tekan Prevalensi Stunting
RIAU24.COM - BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi dan memperkuat sinergi dalam menekan angka prevalensi stunting di Kabupaten Bengkalis. Sehingga pada akhirnya Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera dapat diwujudkan dengan generasi bebas stunting.
Diakui bahwa upaya percepatan penurunan stunting sejatinya telah dilakukan secara optimal dengan kerja nyata yang dapat dibuktikan dari beberapa laporan di lapangan, dengan menunjukkan bahwa jumlah anak stunting yang di intervensi mengalami perubahan, terutama perubahan pada status gizinya.
"Namun ternyata, hasil kerja keras tersebut tidak selaras dengan hasil survei kesehatan Indonesia yang telah di rilis oleh Pemerintah Pusat. Dimana prevalensi stunting kita di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2023 mengalami kenaikan menjadi 17,9 persen dari tahun 2022 yang hanya sebesar 8,4 persen," ujarnya.
Ungkapan itu disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) dr. Ersan Saputra, yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkalis, ketika menghadiri pelaksanaan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I, di Kantor Camat Bathin Solapan, Senin, 3 Juni 2024.
"Atas kenaikan angka prevalensi stunting tersebut tentunya tidak perlu kita perdebatkan saat ini, yang terpenting apa yang telah disampaikan tentunya harus menjadi catatan dan evaluasi kita bersama, dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi, agar angka prevalensi stunting ini dapat segera kita tuntaskan, minimal capaian target sebagaimana telah ditetapkan oleh Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021, yakni sebesar 14 persen pada tahun 2024 ini harus bisa kita capai," sebut Sekda.
Beliau menegaskan, mulai sekarang semua lini harus bergerak pantas untuk melakukan percepatan penurunan stunting secara konvergensi, agar tetap bisa membangun generasi masa depan Kabupaten Bengkalis, menjadi generasi yang unggul, berdaya saing dan berkualitas. Mengingat tahun 2024 hanya tinggal lebih kurang 6 bulan saja lagi.