Jason Padgett, Pria yang Mendadak Jenius usai Alami Gegar Otak Imbas Penganiayaan
"Karena segala sesuatunya berpiksel, segala sesuatu yang bergerak tampak seperti bergerak relatif terhadap sebuah kotak," lanjutnya.
Penglihatan ini akhirnya membuat Jason terpikat oleh fraktal dan fenomena geometris lainnya. Bahkan dengan pandangan uniknya tentang matematika, ia dikenal sebagai seorang jenius.
Lantaran penasaran kondisi apa yang dialaminya, Jason memutuskan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli saraf kognitif yang saat ini bekerja di Universitas Miami, Berit Brogaard.
Menurut Brogaard, cedera otak yang dialami Jason menyebabkan dia mengalami suatu bentuk sinestesia, yakni saat hal-hal tertentu memicu penglihatan rumus matematika atau bentuk geometris, baik dalam pikirannya atau diproyeksikan di depannya.
Jason kemudian secara resmi didiagnosis mengidap sindrom savant dan suatu bentuk sinestesia.
"Mereka menemukan bahwa saya memiliki akses ke bagian otak yang tidak dapat kita akses secara sadar dan juga korteks visual bekerja sama dengan bagian otak yang melakukan matematika," katanya.