Menu

Perang Gaza: Israel Akan Hentikan Pekerjaan Konsulat Spanyol untuk Palestina

Amastya 24 May 2024, 20:41
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz /AFP
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz /AFP

Pada hari Kamis, pemerintah Israel menegur duta besar Irlandia, Norwegia dan Spanyol atas rencana mereka untuk mengakui negara Palestina.

Berbicara pada konferensi pers, juru bicara pemerintah Avi Hyman mengatakan bahwa mengakui negara Palestina tidak mempromosikan perdamaian, tetapi melanggengkan perang.

"Setiap jenis solusi yang disebut untuk konflik Israel-Palestina yang membahayakan keamanan Israel tidak berarti perdamaian. Tidak akan ada kompromi pada keamanan kami," kata Hyman kepada wartawan.

"Selain pembantaian 7 Oktober, apa sebenarnya yang telah berubah dalam Otoritas Palestina untuk menjamin hadiah ini? Mereka melanjutkan kebijakan mereka membayar untuk membunuh, mereka terus mendidik anak-anak mereka untuk membenci, mereka masih belum mengadakan pemilihan dalam 19 tahun," tambah Hyman.

Juru bicara pemerintah Israel menunjukkan bahwa Otoritas Palestina masih belum mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober.

"Jadi apa negara Palestina ini yang Anda akui? Ini hanyalah deklarasi publik yang meludahi wajah rakyat Israel, sementara kami berperang untuk kelangsungan hidup kami, melawan pasukan genosida yang mengelilingi kami," katanya lebih lanjut.

Halaman: 123Lihat Semua