Para Bos Bulog Ungkap Penyebab Harga Beras Bakal Sulir Turun
RIAU24.COM -Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, harga beras bakal sulit turun. M
eski, imbuh dia, hal itu tetap tergantung pada kondisi pasokan dan permintaan beras di dalam negeri.
Baca juga: Pusat Kajian Anti Korupsi UGM soal Pengampunan Terhadap Koruptor: Bahaya dan Bertentangan dengan UU
Bayu lalu mengatakan, harga beras akan sulit kembali ke harga semula jika sudah sempat naik.
Apa penyebabnya?
Baca juga: UMR Indonesia Terendah Nomor 5 di Asia Tenggara, Tapi PPN Paling Tinggi dari Negara Tetangga
"Biasanya sulit dikembalikan kalau sudah sempat naik, kecuali ada keadaan yang sangat luar biasa di mana panennya luar biasa banyak, besar, maka supply dan demand-nya bisa terjaga atau seimbang," katanya Sentra Penggilingan Padi di Karawang, Senin (20/5/2024).
Apalagi berdasarkan data dari BPS, akan terjadi defisit beras sebesar 0,45 juta ton pada bulan Juni 2024.