Menu

Elon Musk Akan Meluncurkan Satelit Starlink di Indonesia pada Hari Minggu

Amastya 16 May 2024, 18:40
Sebelumnya pada bulan Mei, Starlink mendapatkan izin untuk menawarkan layanan internetnya secara komersial di Indonesia /AFP
Sebelumnya pada bulan Mei, Starlink mendapatkan izin untuk menawarkan layanan internetnya secara komersial di Indonesia /AFP

Sebelumnya pada bulan Mei, Starlink mendapatkan izin untuk menawarkan layanan internetnya secara komersial di Indonesia.

Starlink akan bekerja sama dengan penyedia akses jaringan lokal dan Indonesia mengharapkan perusahaan untuk menyediakan layanan internet ke daerah-daerah terpencil.

Starlink adalah konstelasi satelit pertama dan terbesar di dunia yang menggunakan orbit Bumi rendah untuk menghadirkan internet broadband yang mampu mendukung streaming, game online, panggilan video, dan banyak lagi.

"Memanfaatkan satelit canggih dan perangkat keras pengguna ditambah dengan pengalaman mendalam kami dengan pesawat ruang angkasa dan operasi di orbit, Starlink memberikan internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah kepada pengguna di seluruh dunia," kata situs web SpaceX.

Saat ini, Starlink tersedia di Prancis, Jerman, Irlandia, Belanda, Austria, Belgia, Denmark, Portugal, Inggris Raya (UK), Kanada, Amerika Serikat (AS), Australia, Selandia Baru, Jepang, Malaysia, Filipina, Brasil, dan Chili.

SpaceX menyatakan bahwa setiap satelit memiliki desain panel datar yang ringkas yang meminimalkan volume, memungkinkan tumpukan peluncuran yang padat untuk memanfaatkan sepenuhnya kemampuan peluncuran roket Falcon 9.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 123Lihat Semua