Gus Baha Sebut Nabi Muhammad Tidak Bisa Baca Tulis adalah Pujian, Ternyata Ini Alasannya
"Mungkin netizen itu, mohon maaf, bukannya mengkritik (Nabi), mungkin mereka tidak paham tradisi ulama (tentang penjelasan sifat Ummi pada diri Nabi)," kata Gus Baha.
Menurutnya, saat ulama bilang, "Nabi itu tidak tahu", itu bukan sifat dzamm, celaan, tapi sifat madkh, pujian.
Dalam Alquran, menurut Gus Baha, banyak ma kunta tadri mal kitabu walal iman.
"Makanya Nabi ketika disuruh untuk membaca (oleh Malaikat Jibril), "Iqra' Ya Muhammad", jawaban Nabi bagaimana? Saya tidak bisa membaca. Itu bukan sifat buruk, justru bagus! Kalau Nabi bisa membaca, ilmu Nabi nanti dikira belajar dari buku-buku, beliau jadi Nabi, wah itu memang bacanya banyak! Clear (jelas) ini ya! Supaya tidak salah paham. Jadi, dikatakan kalau Nabi tidak tahu itu berarti bagus, madkh (pujian). Tidak bisa membaca berarti madkh (pujian)," ungkap Gus Baha.
(***)