Angkak Terbukti Efektif Tingkatkan Trombosit pada Penderita DBD
RIAU24.COM - Kasus demam berdarah dengue (DBD) akhir-akhir ini kembali meningkat di tengah masuknya musim pancaroba di Indonesia. Berdasarkan situs resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id, per Selasa (26/3) atau pekan ke-13, kasus dengue di Indonesia dilaporkan mencapai 53.131 orang. Sementara kasus kematian akibat dengue dilaporkan ada 404 orang.
Dikutip dari Jurnal Kesehatan Media Husada berjudul 'The Effect of Angkak (Yeast Rice) to increase Platelet Levels In Patients with DHF', DBD merupakan penyakit di daerah tropis yang ditularkan oleh virus Dengue (arbovirus) dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Adapun DBD seringkali terjadi di lingkungan yang memiliki sanitasi/kebersihan lingkungan yang rendah.
Pada sebagian orang, demam berdarah tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, dalam kurun waktu 4-10 hari setelah digigit, akan muncul demam hingga 40 derajat celcius disertai dengan sakit kepala parah, nyeri otot, sendi dan area belakang mata.
Selain itu, WHO menyebut temuan yang hampir selalu dijumpai pada DBD adalah trombositopenia, yaitu keadaan di mana hitung trombosit darah tepi ditemukan sebesar ≤100.000/mm3.