Nestle Indonesia dan BRGM Lakukan Penanaman 30.000 Pohon Mangrove di Siak
Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan dalam mengurangi emisi karbon, dengan menjadi salah satu negara penghasil emisi karbon terbesar di dunia. Didukung dengan laporan Global Carbon Project, Indonesia menghasilkan emisi karbon sebesar 930 juta ton CO2 per tahun, yang berkontribusi sebesar 19,9% dari total emisi karbon dunia yaitu 4,67 miliar ton CO2 per tahun.
Dalam upaya menurunkan angka emisi karbon di Indonesia, mangrove memiliki peran penting dalam perubahan iklim dengan kemampuannya yang dapat menyerap gas rumah kaca dengan efektivitas 3-5 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan tanaman tropis lainnya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Indragiri Rokan, Irpana Nur mengungkap, sejalan dengan target pemerintah untuk melestarikan ekosistem mangrove di Indonesia, pihaknya mengapresiasi PT Nestlé Indonesia yang telah mencanangkan penanaman 30.000 bibit pohon mangrove.
Mangrove merupakan salah satu tanaman yang memiliki kemampuan menyerap emisi karbon yang lebih besar dibandingkan dengan tanaman tropis lainnya, sehingga diperlukan adanya pemeliharaan dan monitoring berkala untuk memastikan mangrove dapat bertumbuh
dengan baik. Dia berharap kerja sama ini dapat membuahkan berbagai manfaat bagi masyarakat, mulai dari manfaat ekonomi