Tak Terima Putin Menang Telak Pilpres Rusia, AS-Inggris-Ukraina Teriak Curang
Pada hari Minggu, ribuan penentang Putin melancarkan protes terhadapnya, meskipun tidak ada penghitungan independen mengenai berapa banyak dari 114 juta pemilih di Rusia yang ikut serta dalam demonstrasi tersebut.
Pendukung pemimpin oposisi yang meninggal di penjara Alexei Navalny telah meminta masyarakat Rusia untuk melakukan protes “Noon Against Putin”. Pada konferensi persnya, Putin menyebut nama Navalny untuk pertama kalinya sejak kematiannya, dan mengatakan bahwa dia mendukung proposal untuk membebaskannya dengan imbalan tahanan yang ditahan di negara-negara Barat.
"Orang yang berbicara dengan saya belum menyelesaikan kalimatnya dan saya berkata ‘Saya setuju’,” kata Putin.
Putin pertama kali dicalonkan sebagai pelaksan tugas (Plt) presiden ketika mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin mengundurkan diri. Dia kemudian memenangkan pemilihan presiden pertamanya pada bulan Maret 2000 dan masa jabatan kedua pada tahun 2004.
Setelah dua kali menjabat sebagai presiden, Putin kembali menjadi perdana menteri pada tahun 2008 untuk menghindari larangan konstitusional untuk memegang jabatan kepala negara lebih dari dua periode berturut-turut. Namun dia kembali menjadi presiden pada tahun 2012 dan memenangkan masa jabatan keempat pada tahun 2018.