Viral Non Muslim Ikut Berburu Takjil, Ternyata Ini Alasannya
Amelia juga menjelaskan kalau suasana berburu makanan saat bulan Puasa sangat berbeda. Pada bulan ini, menurutnya lebih banyak penjual makanan yang menjajakan jualannya di pinggir jalan.
"Vibesnya beda, apalagi di jalan tuh jadi lebih ramai karena banyak yang jualan ahahah. Kayak bihun, mie, atau kwetiau goreng juga rasanya tuh beda. Pake saus kacang lebih wah!," lanjutnya.
Pemilik akun itu juga datang lebih awal, bahkan sebelum penjual buka karena mereka tidak ingin kehabisan. Menurut pengalamannya, saat hari pertama Ramadan, ia rebutan dan akhirnya dapat pastel yang tidak utuh (terbelah dua).
Amelia mengungkap, "Emang konsepnya siapa cepat dia dapat yaa. Jadi kalau gak mau kehabisan harus datang lebih duluan. Apalagi kalau di tempat yang jualannya udah favorit di daerah itu. Udah pasti lebih diserbu."
Kebetulan penjual takjil yang sering ia sambangi berada tidak jauh dari rumahnya yang berada di daerah Poris, Cipondoh, Tangerang.
Pemilik akun ini mengaku sering beli jajanan takjil, seperti kolak, bubur sumsum, ketan item, gorengan, mulai dari pastel, risol, bakwan, lontong sayur, mie atau bihun goreng.