Viral Non Muslim Ikut Berburu Takjil, Ternyata Ini Alasannya
RIAU24.COM - Belum lama ini viral unggahan video di TikTok terkait non muslim yang ikut berburu takjil Ramadan. Mereka rupanya ikut semangat berburu takjil karena alasan ini.
Berburu takjil merupakan salah satu kegiatan yang senang dilakukan umat Muslim selama Ramadan.
Sambil 'ngabuburit' menunggu waktu buka puasa, biasanya Muslim pergi ke pusat jajanan atau pasar takjil. Berkeliling melihat-lihat jajanan dan membeli jajanan yang diinginkan.
Namun, belakangan ini banyak umat Muslim yang merasa tersaingi ketika berburu takjil. Pasalnya, mereka menemukan banyak nonmuslim atau nonis ikut membeli takjil spesial itu.
Beberapa umat non muslim juga ada yang membagikan momen ketika mereka ikutan berburu takjil. Seperti video viral yang dibagikan oleh akun TikTok @ciciballoons ini.
Dalam salah satu unggahan video di akun tersebut (15/03), terlihat 2 orang non muslim yang ambisius sudah menyambangi penjual takjil padahal penjualnya belum membuka gerai mereka.
"Juara 1 umat Kristen dan Buddha dalam pertakjilan," tulis keterangan dalam video.
Para nonis itu pun terlihat setia menunggu penjual yang baru datang menyusun jajanan di atas meja. Jajanan yang dijual beragam mulai dari gorengan, kue basah, sampai jajanan manis, seperti bubur sumsum.
Sebelum penjual selesai menyusun jajanan di atas meja, keduanya tampak sudah mengambil jajanan yang diinginkan.
Pemilik akun tersebut mengungkap dirinya sudah siap-siap berangkat sejak pukul 15.30.
"Jam 15.30 siap2 otw berangkat, sampai-sampai yang jualan takjil suruh kita ke rumahnya aja karena masih kosong melompong, belum datang wkwkwk," tulis dalam kolom keterangan.
Sikap ambisius umat non muslim ini pun menjadi sorotan netizen, terutama umat Muslim. Video yang ditonton oleh 10.4 juta akun itu dibanjiri komentar dari banyak umat Muslim, yang tidak menyangka kalau mereka lebih semangat dari yang diperkirakan.
Tidak sedikit juga netizen merasa iri karena non muslim bisa lebih dulu membeli dan langsung menikmati makanan saat masih hangat. Sedangkan, umat Muslim perlu menunggu waktu buka.
Momen non muslim berburu takjil ini mungkin membuat banyak orang juga penasaran, mengapa mereka begitu semangat.
Pemilik akun @ciciballoons bernama Amelia ini mengaku memang sudah terbiasa setiap tahun pasti beli takjil Ramadan.
"Setiap puasa aku dan teman-teman selalu beli takjil dkk. Dari yang basah sampe yang kering," ujarnya kepada detikFood.
Hal yang membuat ia dan teman-teman non muslim tertarik berburu takjil karena banyak makanan yang menurutnya hanya ada saat bulan puasa.
Amelia juga menjelaskan kalau suasana berburu makanan saat bulan Puasa sangat berbeda. Pada bulan ini, menurutnya lebih banyak penjual makanan yang menjajakan jualannya di pinggir jalan.
"Vibesnya beda, apalagi di jalan tuh jadi lebih ramai karena banyak yang jualan ahahah. Kayak bihun, mie, atau kwetiau goreng juga rasanya tuh beda. Pake saus kacang lebih wah!," lanjutnya.
Pemilik akun itu juga datang lebih awal, bahkan sebelum penjual buka karena mereka tidak ingin kehabisan. Menurut pengalamannya, saat hari pertama Ramadan, ia rebutan dan akhirnya dapat pastel yang tidak utuh (terbelah dua).
Amelia mengungkap, "Emang konsepnya siapa cepat dia dapat yaa. Jadi kalau gak mau kehabisan harus datang lebih duluan. Apalagi kalau di tempat yang jualannya udah favorit di daerah itu. Udah pasti lebih diserbu."
Kebetulan penjual takjil yang sering ia sambangi berada tidak jauh dari rumahnya yang berada di daerah Poris, Cipondoh, Tangerang.
Pemilik akun ini mengaku sering beli jajanan takjil, seperti kolak, bubur sumsum, ketan item, gorengan, mulai dari pastel, risol, bakwan, lontong sayur, mie atau bihun goreng.
Namun, tidak semua makanan ia lahap sendiri. Ia mengaku jajanan tersebut biasanya memang dibeli untuk dimakan bersama.***