Ramadhan di Gaza Dimulai dengan Memburuknya Kelaparan
“Saat umat Islam berkumpul di seluruh dunia dalam beberapa hari dan minggu mendatang untuk berbuka puasa, penderitaan rakyat Palestina akan menjadi perhatian utama banyak orang. Itu adalah hal yang ada di pikiran saya,” katanya.
Amerika Serikat dan negara-negara lain telah mulai mengirimkan bantuan melalui udara, namun kelompok kemanusiaan mengatakan upaya tersebut mahal dan tidak cukup. Militer AS juga telah mulai mengangkut peralatan untuk membangun jembatan laut guna menyalurkan bantuan, namun kemungkinan akan memakan waktu beberapa minggu sebelum jembatan tersebut dapat beroperasi.
Sebuah kapal milik kelompok bantuan Spanyol Open Arms diperkirakan akan melakukan pelayaran percontohan ke Gaza dari Siprus, meskipun tidak jelas kapan kapal tersebut akan berangkat.
Amerika Serikat telah memberikan dukungan militer yang penting kepada Israel dan melindunginya dari seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata, serta mendesak Israel untuk berbuat lebih banyak guna menghindari kerugian terhadap warga sipil dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Senin bahwa setidaknya 31.112 warga Palestina telah tewas sejak perang dimulai, termasuk 67 jenazah yang dibawa ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir. Kementerian tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan dalam perhitungannya, namun disebutkan bahwa dua pertiga dari jumlah korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.
Israel menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil karena militan bertempur di daerah pemukiman padat dan menempatkan pejuang, terowongan dan peluncur roket di dekat rumah, sekolah dan masjid. Militer mengatakan telah membunuh 13.000 pejuang Hamas, tanpa memberikan bukti.