Inilah Pemilik Batik Air yang Pilot dan Kopilotnya Tertidur Selama 28 Menit
RIAU24.COM - Maskapai Batik Air sedang disorot usai pilot dan kopilotnya dikabarkan tidur selama 28 menit dalam penerbangan dari Kendari, Sulawesi Tenggara, menuju ke Jakarta. Siapa pemilik maskapai tersebut?
Batik Air adalah maskapai swasta berbasis di Indonesia yang didirikan pada tahun 2013. Maskapai ini merupakan anak perusahaan Lion Air Grup. Lion Air sendiri berdiri pada 1999 dengan penerbangan pertama dari Jakarta ke Pontianak pada tahun 2000. Pendirinya adalah Rusdi Kirana dan saudaranya, Kusnan Kirana.
Sebelum merintis maskapai itu, Rusdi merintis karirnya sebagai salesman mesin ketik bermerek 'brother'. Saat itu Rusdi hanya berpenghasilan US$ 10 atau Rp 120.000 per bulannya. Sementara Kusnan Kirana, sempat bekerja di bidang travel sejak tahun 1981 sebelum akhirnya mendirikan Lion Air.
Rusdi sempat menghebohkan dunia penerbangan internasional pada 2011 dan 2013 lalu. Pada 2013, Lion Group, termasuk Batik Air, meneken kontrak pembelian 234 pesawat Airbus senilai US$ 24 miliar yang disaksikan langsung Presiden Prancis François Hollande. Adapun pada 2011, Lion Air dan Boeing telah memfinalisasi rekor pembelian 230 pesawat 737 senilai US$ 22,4 miliar di depan Presiden Barack Obama.
Kendati demikian, Rusdi, yang mencatatkan sejarah dengan rekor fantastis pembelian pesawat dari dua pabrikan raksasa ini, tetap saja berbicara kesederhanaan. Gaya hidup sederhana dan pendidikan tetap menjadi fokus Rusdi. Ia bahkan tetap berupaya menerbangkan seluruh penumpangnya dengan kelas ekonomi.