Partai Ini Ungkit-ungkit Reformasi 1998 Usai Prabowo Dianugerahi Jenderal Kehormatan
RIAU24.COM - Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menilai kenaikan pangkat mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto bertentangan dengan fakta yang ada.
Terutama berkaitan dengan Reformasi 1998 dikutip dari rmol.id, Rabu 28 Februari 2024.
Baca juga: Kekayaan Verrel Bramasta Curi Perhatian Warganet, Capai Rp51,8 Miliar Begini Kata Venna Melinda
"Apa yang dilakukan dengan pemberian gelar dan pangkat kehormatan tentu saja menyentuh hal-hal yang sangat fundamental dan bertentangan dengan seluruh fakta-fakta yang ditemukan yang mengawali proses reformasi," sebutnya.
Menurutnya, semua pihak harus mencermati bagaimana reformasi bisa berjalan.
Hasto kembali menyebutkan banyak hal yang terjadi dalam proses tersebut.
"Ya kita harus mencermati ketika reformasi berjalan. Kadang diawali dengan kerusuhan massal," ujarnya.