Menu

Serat Rayon Dari APR, Kebanggaan Indonesia Untuk Bumi yang Lebih Hijau

Devi 18 Feb 2024, 08:08
Perpaduan Kesederhanaan dan Gaya Hidup Keberlanjutan Dari Serat Rayon Dibawa APY Untuk Indonesia Lebih Hijau
Perpaduan Kesederhanaan dan Gaya Hidup Keberlanjutan Dari Serat Rayon Dibawa APY Untuk Indonesia Lebih Hijau
 

Diawali pada tahun 1980an, Sukanto bekerja sama dengan skema transmigrasi pemerintah Indonesia yang membuatnya mampu merelokasi penduduk Indonesia dari Jawa ke Sumatra dan mendirikan perusahaan Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka yang bekerja sama dengan 30.000 petani plasma.

Di akhir tahun 1990an, setelah mengatasi kondisi yang menantang segala krisis keuangan finansial, pria berdarah Tionghoa itu sukses melebarkan sayap PT RGE ke Tiongkok, Brasil, Kanada, dan Spanyol, memperluas bisnisnya yang mencakup industri selulosa khusus (Bracell), serat viscose (Sateri), penyulingan minyak kelapa sawit (Apical), kertas dan karton (Asia Symbol), dan energi (PO&G).

Pada awal tahun 1993, pria kelahiran 25 Desember 1949 tersebut membangun pabrik pulp dan kertas, dimana pada saat itu dilakukan survey lapangan untuk lokasi pabrik di Provinsi Riau tepatnya di Desa Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Kala itu, Pangkalan Kerinci hanyalah sebuah dusun kecil yang merupakan bagian dari Kabupaten Kampar dan masih rumah bagi 200 kepala keluarga saja. 

"RGE kemudian berkembang pesat dan Sukanto Tanato membangun pabrik pulp dan kertas pertama di Kabupaten Pelalawan. Bahkan, sejak pabrik Pulp & Paper didirikan awal tahun 1990an, PT RAPP berkontribusi membuka lapangan kerja lebih 65 ribu pekerjaan.," lanjut Eny mengisahkan perjalanan panjang ayah dari Anderson Tanoto tersebut.

Menabur Benih Hutan Lestari (Dok. Aprilasia)

Halaman: 456Lihat Semua