Motor Listrik, Akselerasi SDGs PT RAPP Dalam APRIL2030
Selain tak perlu merogoh kocek untuk mengeluarkan biaya bensin, dari segi perawatan, motor listrik diakui Ato juga jauh lebih hemat karena tidak dibutuhkan biaya penggantian oli atau servis rutin bulanan sebagaimana motor BBM. Menurut perhitungannya, ia bisa berhemat bisa mencapai Rp 500-600 ribu perbulan, bahkan lebih.
Nah, dari selisih yang dihemat Ato sekarang ini, ia bisa menabung untuk keperluan sekolah anaknya. Bangga sekali rasanya Ato saat bercerita bisa memberikan yang terbaik untuk anaknya. Berkali-kali juga dia mengucap syukur.
“Alhamdulillah saya bisa menabung lewat motor listrik ini. Bersyukur banget, saya bersyukur," kata Ato antusias.
Selain itu, Ato mengaku jelang empat bulan pemakaian motor listriknya itu, belum pernah terjadi kerusakan apapun yang ia alami.
“Sejauh ini aman-aman saja. Tapi ada baiknya, para pengguna motor listrik perlu juga sesekali mengecek kapasitas baterai dan dinamonya, supaya lebih awet,” katanya.
Ternyata keputusannya untuk mengkonversi motor konvesionalnya ke motor listrik tak sia-sia. Tak hanya Ato yang senang, istri dan anak Ato pun sangat bahagia.