Unjuk Kekuatan pada Barat, Putin Piloti Pesawat Pengebom Nuklir Rusia Terbaru
Penerbangan hari Kamis itu menandai setidaknya ketiga kalinya dia masuk kokpit pesawat perang. Pada tahun 2000, dia mengambil kursi co-pilot di pesawat tempur Su-27 untuk terbang ke Chechnya selama pertempuran dengan separatis di sana.
Kemudian pada tahun 2005, dia menjadi co-pilot sebuah Tu-160 selama latihan militer. Menurut laporan AP, Jumat (23/2/2024), manuver presiden berusia 71 itu kemungkinan juga untuk memikat para pemilih yang akan memberikan suaranya dalam pemilu 15-17 Maret mendatang.
Putin, yang menjadi kandidat petahana, diyakini akan menang dan terpilih kembali sebagai presiden dengan mudah. Sebagai bagian dari upaya Kremlin untuk menampilkan citra pemimpin yang cinta aksi dan kuat secara fisik, Putin juga mengambil kursi co-pilot di pesawat amfibi, menerbangkan paraglider, dan mengendarai mobil balap serta truk-truk besar.
Dia juga mengendarai truk besar ke sebuah pertemuan di Kazan pada hari Kamis, salah satu dari serangkaian perjalanan kampanye menjelang pemilihan presiden Maret mendatang.