64 Ditembak Mati dalam Kekerasan Suku di Papua Nugini
Polisi secara pribadi mengeluh bahwa mereka tidak memiliki sumber daya untuk melakukan pekerjaan itu, dengan petugas dibayar sangat buruk sehingga beberapa senjata yang berakhir di tangan para penyerang berasal dari kepolisian.
Penentang pemerintah Perdana Menteri James Marape pada hari Senin menyerukan lebih banyak polisi untuk dikerahkan dan komisaris pasukan untuk mengundurkan diri.
Populasi Papua Nugini telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 1980, menempatkan tekanan yang meningkat pada tanah dan sumber daya dan memperdalam persaingan suku.
Anthony Albanese, perdana menteri negara tetangga Australia, pada hari Senin menggambarkan insiden itu sebagai sangat mengganggu.
"Kami memberikan dukungan yang cukup besar, terutama untuk melatih petugas polisi dan untuk keamanan di Papua Nugini," katanya kepada penyiar publik ABC.
"Kami tetap tersedia untuk memberikan dukungan apa pun yang kami bisa," pungkasnya.