Menu

Peneliti Korsel Ciptakan Nasi yang Mengandung Sapi, Rendah Karbo-Tinggi Protein

Devi 17 Feb 2024, 14:33
Peneliti Korsel Ciptakan Nasi yang Mengandung Sapi, Rendah Karbo-Tinggi Protein
Peneliti Korsel Ciptakan Nasi yang Mengandung Sapi, Rendah Karbo-Tinggi Protein

Nasi daging sapi lebih keras dan lebih rapuh dibandingkan nasi biasa yang teksturnya lengket dan lembut, serta lebih tinggi protein dan lemaknya, demikian temuan studi tersebut. Para ilmuwan mengukus nasi tersebut untuk menganalisisnya, dan menemukan bahwa nasi dengan kandungan otot lebih tinggi lebih berbau seperti daging sapi dan almond, sedangkan nasi dengan kandungan lemak lebih tinggi, berbau seperti krim atau minyak kelapa.

"Bahan makanan baru yang dapat mengatasi krisis pangan umat manusia telah diciptakan," demikian pernyataan studi tersebut, seraya menambahkan bahwa solusi baru sangat penting dalam mengatasi meningkatnya masalah kesehatan, risiko penyakit menular, perubahan iklim, dan kelangkaan sumber daya.

Park mengatakan timnya telah bereksperimen dengan berbagai jenis produk makanan, namun model sebelumnya tidak begitu berhasil. Misalnya, mereka mencoba memasukkan sel daging hewani ke dalam kedelai dengan menggunakan metode serupa, tetapi perancah seluler pada kedelai terlalu besar, sehingga konsumen tidak dapat merasakan tekstur seperti daging.

Alternatif daging dan inovasi pangan baru telah menjamur selama beberapa tahun terakhir, mulai dari pilihan nabati seperti Beyond Meat hingga daging yang dikembangkan di laboratorium yang semuanya bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, khususnya yang dihasilkan oleh peternakan.

Sistem peternakan bertanggung jawab atas 6,2 miliar metrik ton karbon dioksida yang memasuki atmosfer setiap tahunnya. Angka tersebut setara dengan 12 persen dari total emisi yang disebabkan oleh aktivitas manusia, menurut data PBB. Produksi daging sapi merupakan produksi yang paling intensif karbon.

Namun banyak produk alternatif daging yang kesulitan menembus pasar umum dan menarik konsumen, setelah debut pasar yang sangat sukses pada 2019, Beyond Meat kehilangan dukungan investor dan pendapatannya anjlok.

Halaman: 345Lihat Semua