Hamas Peringatkan Sandera di Gaza Berjuang untuk Bertahan Hidup
RIAU24.COM - Kelompok militan Palestina Hamas pada hari Jumat (16 Februari) mengatakan para sandera yang ditahan di wilayah Gaza berjuang untuk tetap hidup ketika wilayah yang terkepung itu terhuyung-huyung di bawah pemboman Israel yang intens.
"Para tahanan musuh yang terluka dan sakit sedang mengalami kondisi yang sangat sulit dan berjuang untuk tetap hidup," kata Abu Obeida, juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.
"Ini tidak mengherankan karena segala sesuatu yang diderita rakyat kita, baik itu kelaparan, kehausan dan kurangnya bantuan medis, juga yang diderita tahanan musuh," tambahnya.
Upaya sedang dilakukan untuk mencapai gencatan senjata
Ketika perang Israel-Hamas berlarut-larut, upaya sedang dilakukan untuk mencapai gencatan senjata oleh mediator dari AS, Qatar dan Mesir.
Ketentuan kesepakatan gencatan senjata akan sama dengan yang sebelumnya: Israel akan membebaskan tahanan dengan imbalan sandera yang ditahan oleh Hamas.