Arab Saudi Mulai Was-was, Proyek Kebanggaannya Terancam Serangan Houthi
RIAU24.COM - Memanasnya perairan Laut Merah terus membawa efek domino baru. Kali ini, kondisi perairan itu telah mengganggu Arab Saudi.
Dalam beberapa waktu terakhir, milisi Houthi dari Yaman melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah yang terkait dengan Israel dan negara-negara yang dianggap mendukungnya.
Serangan ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap milisi Palestina, Hamas, dan warga Gaza yang berperang melawan Israel.
Serangan di Laut Merah dinilai dapat meningkatkan risiko bagi Arab Saudi yang telah memberikan miliaran dolar AS untuk mengembangkan pusat komersial dan pariwisata di Jeddah, yang terletak pada pantai timur laut.
Laporan VOA News, dikutip Senin (12/2), menyebut pihak berwenang Arab Saudi khawatir jika serangan rudal dan pesawat tak berawak Houthi yang terjadi selama berminggu-minggu tidak dapat diatasi. Hal ini disebut akan membuat investor dan pengunjung ragu untuk ke Arab Saudi.
Proyek Pusat Jeddah atau Jeddah Central Project yang diprakarsai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) pada tahun 2021 menjadi salah satu proyek yang dikhawatirkan terdampak. Proyek itu sendiri bertujuan untuk mengubah Jeddah menjadi tujuan wisata kelas dunia dan meningkatkan kekuatan ekonomi.