RIAU24.COM - Istana Buckingham mengatakan pada hari Senin (5 Februari) bahwa Raja Charles telah didiagnosis menderita kanker dan akan menunda tugas yang dihadapi publik saat menjalani perawatan.

Istana mengatakan bahwa raja tetap sepenuhnya positif dan berharap untuk kembali ke tugas publik penuh sesegera mungkin.

Istana tidak mengklarifikasi apakah itu kanker prostat atau bukan.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh istana, jenis kanker belum terungkap, tetapi mencatat bahwa Raja memulai perawatan rutin pada hari Senin.

Pernyataan itu menambahkan kanker itu ditemukan selama operasi baru-baru ini untuk pembesaran prostat.

Istana Buckingham mengatakan, "Selama prosedur rumah sakit raja baru-baru ini untuk pembesaran prostat jinak, masalah terpisah yang menjadi perhatian dicatat. Tes diagnostik selanjutnya telah mengidentifikasi suatu bentuk kanker."